BEIJING - Ditengah-tengah kasus yang menimpa Google di China, akibat aksi sensor ketat dan hacking di mesin pencari tersebut, pengguna internet di negeri tersebut masih yang terbesar di dunia. Dalam sebuah survei ditemukan kalau telah terjadi peningkatan sebesar 30 persen dari tahun lalu untuk pengguna internet di negara yang menganut paham komunis tersebut. Data itu menyebutkan sebanyak 384 juta orang menjadi pemakai internet, angka ini juga melonjak dua kali lipat dari sebelumnya. Pemakainya masih bisa akan bertambah, mengingat jumlah penduduk China yang mencapai 1,6 miliar orang. Dilansir melalui Yahoo Tech, Minggu (15/1/2010), perseteruan China dan Google tidak akan berpengaruh banyak dalam pertumbuhan pengguna internet, khususnya yang menggunakan internet
bergerak. Apalagi setelah pemerintah negeri Tirai Bambu itu menyetujui pembangunan Internet Network Information Center. "Pengguna ponsel yang online hanya 8 persen, itu yang akan kami genjot. Melalui industri internet telah menghasilkan 250 miliar yuan atau setara dengan USD37 miliar," ujar salah satu sumber di pemerintahan. Malalui Internet Network Information Center, nantinya diharapkan akan ada pertumbuhan pengguna internet di perangkat genggam sebesar 106 persen atau sama dengan 103 juta pengguna baru. Ini belum ditambah dengan ditingkatkannya jaringan 3G di negara itu, sehingga akan ada makin beragamnya konten yang dimendukung video dan produk lainnya. (tyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar